Pengolahan Sampah Organik
Di Indonesia, dengan produksi sampah sekitar 3 liter/orang/hari, kandungan sampah organiknya rata-rata di atas 60 persen dan sisanya adalah sampah anorganik. Sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pupuk organik, pakan ternak, dan bioenergi. Upaya mengurangi sampah tersebut bisa dilakukan dalam skala rumah tangga.
Selain itu, sampah dapat dikonversikan menjadi energi (waste to energy) melalui produksi gas metan dan sistem termal. Selain bermaksud untuk mengolah sampah, kegiatan waste to energy juga berpotensi untuk masuk dalam program reduksi karbon internasional.
Untuk mengatasi masalah sampah secara tuntas, harus dilakukan secara terpadu dengan melihat berbagai kegiatan yang meliputinya yakni aspek peraturan perundangan, aspek kelembagaan, aspek finansial, aspek sosial budaya dan peran serta masyarakat serta aspek teknis operasional. Berbagai pemangku kepentingan seperti masyarakat, LSM, perusahaan swasta, lembaga penelitian, perguruan tinggi, media masa, dan institusi pemerintah perlu dilibatkan.
Gambar Konsep Pengelolaan Sampah Terpadu
Bahaya Sampah Organik
-
Pembusukan anaerobik (tanpan oksigen) bisa menghasilkan gas metana (CH4).
-
Gas metana dapat mempercepat penipisan ozon dan retan menjadi sumber api.
Cara Mengurangi Sampah Organik
Upaya yang bisa dilakukan dalam skala rumah tangga.
-
Kurangi belanja berlebihan
2. Donasi makanan berlebih
3. Ajak lingkungan mengelola bahan organik menjadi pakan hewan dan kompos.
Manfaat Sampah Organik
-
Dijadikan Kompos atau Pupuk Organik
Pengolahan sampah organik bermanfaat untuk kompos. Sampah organik seperti kotoran hewan maupun buah dan sayur busuk bisa dibuat menjadi kompos. -
Tambahan Pakan Hewan
Sampah-sampah organik juga bisa diolah menjadi pelet. Pelat dari sampah organik bisa untuk makanan ayam, ikan dan lain-lain. -
Biogas dan Listrik
Ternyata, sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai
sumber listrik. Bahan utama yang sampah organik yang
bisa digunakan antara lain berasal dari kotoran, limbah
tempe dan tahu.
Sampah organik memiliki berbagai manfaat. Dengan memanfaatkannya, kita bisa meminimalisir banyaknya sampah di tempat pembuangan akhir. Berikut merupakan manfaat sampah organik:
8 TON/BULAN
Sampah Organik Terkelola